Sebuah Gubug yang Sederhana Saja, Cinta.

02.03 mamaegisa 0 Comments




Dear Cinta,

Untuk kehidupan kita di dunia ini.

Bangunkan untukku sebuah gubug, sederhana saja.
Karena katanya badai kan semakin kuat jika bangunan tinggi menjulang.

Cukuplah gubug untuk bernaung bagi kita berdua dan keluarga kita.

Bangunkan untukku sebuah gubug, berbahan yang mudah-mudah saja.
Karena jika ia sedikit rusak, sangguplah kita untuk membenahinya sendiri. Tak usah kita panggil orang lain untuk memperbaiki.

Cukuplah gubug untuk mengumpulkan raga dan hatinya.

Bangunkan aku sebuah gubug, tak usah yang bertangga.
Karena jika terjatuh, katanya akan sakit rasanya.

Cukuplah gubug untuk kita berkelakar dan bercanda dengan keluarga, mengumpulkan cerita-cerita.

Namun Cinta,

Perluaslah ladang di sekitar gubug kita.
Karena ku dengar, tak pernah ada batas dan pagarnya ladangmu, Cinta.
Biar jadi tempat kita berkarya, menumbuhkan bibit-bibit kebaikan di atas lahannya.

Hingga akhirnya, waktu yang berjalan bersama kita, membawa kita ke sebuah masa bagi kita memanen hasilnya. Menjadi bekal untuk kita berdua, dan keluarga kita untuk sebuah perjalanan yang abadi.

Menuju Surga.


:)

Dear Cinta,
semoga selalu mudah untuk kita membangunnya.


Heidelberg
17 Maret 2016

0 komentar: