cerita dari sahabat : hidup adalah anugerah

19.10 mamaegisa 0 Comments


 Siang yang terik. Dan aku dan beberapa temanku memulai segala celotehanku tentang beratnya hari itu, curhatan tentang betapa malas dan pusingnya aku, dan obrolan absurd lain ala wanita yang entah apa temanya. Hingga sampai pada obrolan tentang peristiwa berat yang pernah kita alami.

“Aku tuh punya nyawa saringan, lhooo”

Seorang teman nyeletuk. Bernada guyon.

Aku memang baru bertemu dan mengenal temanku ini dalam jangka waktu satu bulang terakhir. Tapi  aku sudah sering mendengar namanya sejak beberapa tahun yang lalu, saat dia mendapat kecelakaan yang cukup parah.

“Hehe, maksudnya, seakan-akan ada sesuatu “tujuan” yang menyebabkan aku masih hidup sampai saat ini, “ dia melanjutkan, aku mencondongkan badan ke depan tanda perhatian pada ceritanya.

“Beberapa kali aku selamat dari maut, misalnya pas kejadian Gempa Jogja dulu itu, aku sempet kekubur dibawah bangunan rumahku yang ambruk, tapi syukurnya masih selamat. Dan yang kedua kalinya, waktu kecelakaan dulu itu...”

Dia kemudian menceritakan betapa mengerikannya kecelakaan itu, dan betapa kejadian itu memberinya pelajaran yang sangat berharga. Saat itu temanku dengan temannya mengendarai motor, dan, yah... sebuah mobil menyeretnya beberapa meter lalu menghempaskannya ke tanah bersama motornya. Sesaat setelahnya dia tak sadarkan diri.

0 komentar: