Tak Boleh Tuna Adab! : Tiga Aksi Membumikan CoC
Postingan kali ini didedikasikan untuk menyelesaikan misi ketiga dalam penjelajahan samudera kelas matrikulasi ibu profesional.
Kali ini terhenyak hatiku membaca salah satu quotes dari Ibu Septi Peni Wulandani. Istilah "tuna adab" yang digunakan seolah menamparku yang masih banyak kurangnya. Misi kali ini mengingatkan diri ini tentang bagaimana dalam menggapai ilmu, adab adalah salah satu hal yang didahulukan. Adab dulu, baru ilmu. Begitupun halnya ketika mengikuti perkuliahan di Institut Ibu Profesional (IIP), maka ada adab perkuliahan yang harus dijalankan.
Maka salah satu materi dalam kuliah IIP adalah tentang Code of Conduct yang harus dilakukan/ dibumikan olehku, salah satu dari mahasiswa IIP. Ada tiga aksi yang harus dilakukan dalam perkuliahan ini:
1. Berusaha memiliki adab yang baik. Dalam hal ini tidak melakukan tindakan nista dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam komunitas IIP seperti yang telah dijabarkan di misi ke #2.
2. Berusaha aktif dalam kegiatan perkuliahan dan komunitas. Selalu berusaha berkontribusi dan tidak pasif.
3. Tidak plagiat dan selalu mencantumkan sumber yang bertanggung jawab dalam melakukan publikasi.
Ketiga aksi tersebut adalah sesuai dengan Code of Conduct IIP yaitu memiliki adab yang baik, aktif dan bertanggung jawab, dan publikasi bermartabat dan bertanggungjawab.
Aksi tersebut adalah adab yan baik dalam perkuliahan, sehingga ilmu akan didapatkan pun akan lebih maksimal.
Mari belajar!
0 komentar: